Sewa Alphard Bukittinggi | Sewa Mobil Mewah Bukittinggi

Selain kegiatan di atas armada mobil dari Rental Alphard Bukittinggi Happy Car juga bisa digunakan untuk event lain seperti seminar, keperluan syting, hingga foto prewedding. Banyak yang menggunakan armada kami untuk proses pemotretan dimana pada pemotretan tentunya memerlukan armada yang cukup untuk memuat alat yang dibutuhkan pada saat pemotretan beserta kru yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain itu dengan menggunakan mobil proses mobilisasi ke tempat-tempat yang mendukung untuk kegiatan pemotretan juga menjadi lebih mudah. Apapun kegiatannya akan menjadi lebih mudah jika dilakukan bersama dengan Happy Car.

Selain untuk berwisata, kegiatan nonformal lain yang memerlukan armada mobil adalah kegiatan nikahan, hajatan atau hantaran pernikahan. Ketika proses hantaran biasanya melibatkan banyak orang dari keluarga terdekat, saudara jauh, teman, dan sebagainya. Tentunya dalam prosesnya memerlukan banyak armada mobil terutama jika proses hantarannya menempuh jarak yang lumayan jauh. Tapi tenang saja Anda tidak perlu bingung dan risau karena Happy Car juga telah menyiapkan wedding car yang dikhususkan untuk kegiatan pernikahan. Wedding car yang kami siapkan adalah armada terbaik dan ternyaman dan armada yang paling cocok digunakan untuk acara pernikahan. Sehingga proses hantaran bisa berjalan dengan maksimal dan tentunya sesuai dengan keinginan Anda.

Happy Car juga mendukung kegiatan religi yang kerap dilakukan oleh beberapa kalangan agama pada waktu tertentu. Biasanya pada waktu tersebut para rombongan melakukan kunjungan atau ziarah ke beberapa makam pemuka agama dan berkunjung ke tempat-tempat suci. Karena kegiatan ini banyak dilakukan bersama-sama tentu memerlukan armada mobil untuk melakukaknnya. Happy Car menyediakan armada terbaik dan ternyaman serta seat yang bervariasi untuk mendukung kegiatan religi pada seluruh pemuka agama yang ada. Dengan menggunakan armada Rental Alphard Bukittinggi kami, harapannya kegiatan religi Anda bisa berjalan dengan baik dan lebih khikmat.

Happy Car tahu bahwa di Samarinda ini banyak sekali perantau (yang berasal dari luar Samarinda) yang bekerja di kota ini dan tentunya pada saat liburan semua orang yang berasal dari luar wilayah Samarinda ingin melakukan mudik atau pulang ke daerah asalnya untuk bertemu dengan orang tercinta atau keluarga. Banyak yang merisaukan terkait kendaraan karena ketika arus mudik banyak yang gagal mudik gara-gara tidak memiliki kendaraan pribadi sedangkan seluruh kendaraan umum telah penuh. Namun Anda tak perlu khawatir, kami tidak ingin menggagalkan rencana mudik Anda dan kami akan membuat perjalanan mudik Anda menjadi lebih menyenangkan. Apabila Anda megalami kendala kendaraan, Anda bisa menyerahkannya kepada kami dan kami akan menyiapkan armada mobil terbaik yang bisa Anda gunakan untuk menemui keluarga di tempat asal. Tak ada lagi istilah gagal mudik karena semuanya akan menjadi lebih mudah bersama Rental Alphard Bukittinggi Happy Car.

Bagi Anda pendatang baru di kota Samarinda yang belum mengerti banyak tentang kota ini dan Anda tidak mengendarai kendaraan pribadi maka Anda bisa memanfaatkan salah satu layanan kami, yiatu layanan antar jemput atau shuttle service. Melalui layanan Sewa Alphard Bukittinggi, Anda tidak perlu pusing lagi saat pertama kali menginjakkan kaki di kota Samarinda karena tim kami akan melakukan penjemputan di tempat yang sebelumnya telah disepakati bersama seperti stasiun atau bandara. Selain itu, tim kami juga mengantar Anda ke tempat yang ingin Anda tuju seperti hotel atau tempat penginapan lain, atau tempat event yang akan Anda hadiri saat Anda berada di kota ini. tak perlu khawatir karena semuanya akan menjadi mudah saat Anda melakukannya bersama Happy Car.

Terdapat kegiatan formal yang juga didukung oleh Happy Car yaitu dengan menghadirkan layanan untuk keperluan kegiatan kunjungan dinas. Melihat Samarinda merupakan kota besar yang di dalamnya banyak sekali instansi pemerintahan, perusahaan-perusahaan besar, sekolah, hingga kampus maka sudah pasti banyak kunjungan dinas yang dilakukan setiap harinya. Maka dari itu dihadirkanlah layanan Sewa Alphard Bukittinggi untuk semakin memudahkan Anda dalam melakukan kunjungan dinas ke beberapa instansi penting yang ada di kota Samarinda. Untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan dinas Anda juga bisa memilih armada atau mobil yang paling nyaman kepada kami karena Happy Car selalu menghadirkan banyak pilihan armada yang dimaksudkan untuk memudahkan pengguna dalam memilih armada ternyaman dan sesuai dengan kapasitas atau seat yang dibutuhkan. Terutama untuk kunjungan dinas yang biasanya dilakukan secara bersama-sama.

Happy Car memahami bahwa banyak kegiatan atau aktivitas yang memerlukan bantuan armada terutama mobil. Oleh karenanya kini Happy Car menghadirkan banyak layanan yang bisa mensupport atau membantu pengguna dalam setiap aktivitas yang akan dilakukan, mulai dari aktivitas nonformal hingga formal, dalam layanan Sewa Alphard Bukittinggi. Salah satu aktivitas nonformal yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam berkunjung ke kota-kota besar seperti Samarinda adalah melakukan kegiatan wisata atau program tour. Dengan layanan Happy Car ini segala kebutuhan akan armada mobil untuk kegiatan wisata Anda akan berjalan dengan sempurna, karena tidak hanya menyiapkan armada mobil saja, namun Happy Car juga akan memudahkan penggunanya dalam mengeksplor setiap tempat wisata yang ada dengan memberikan rekomendasi beberapa tempat yang dapat dikunjungi. Dengan Happy Car urusan kegiatan wisata Anda menjadi lebih aman terkendali.

[Klik Kuliner Dibawah Ini Untuk Info Lebih Lanjut]

1. Warung nasi kapau
2. Sate Padang
3. Karupuak kuah
4. Ampiang dadiah
5. Ayam pop
6. Gulai jariang muda
7. Itiak lado mudo
8. Ketupek pical
9. Lontong sayur khas Minang
10. Kopi kawa daun

1.  Deskripsi singkat

Jam Gadang adalah menara jam yang menjadi penanda Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti “jam besar”. Jam Gadang menjadi saksi peristiwa penting pada masa sekitar kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera merah putih (1945), Demonstrasi Nasi Bungkus (1950), dan pembunuhan 187 orang oleh militer Indonesia atas tuduhan pemberontak (1959). Jam Gadang dibangun pada 1926–1927 atas inisiatif Hendrik Roelof Rookmaaker, controleur atau sekretaris kota Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Jamnya merupakan hadiah dari Ratu Belanda Wilhelmina. Arsitektur menara jam ini dirancang oleh Yazid Rajo Mangkuto dari Koto Gadang, sementara pelaksana pembangunan adalah Haji Moran dengan mandornya St. Gigi Ameh.

Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh putra pertama Rookmaker yang pada saat itu masih berusia enam tahun. Pembangunannya menghabiskan biaya sekitar 3.000 Gulden, biaya yang untuk ukuran waktu itu tergolong fantastis. Gubernur Jenderal Hindia Belanda Andries Cornelies Dirk de Graeff pernah mengadakan kunjungan ke Fort de Kock dan meninjau pembangunan Jam Gadang. Sejak didirikan, menara jam ini telah mengalami tiga kali perubahan pada bentuk atapnya. Awal didirikan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, atap pada Jam Gadang berbentuk bulat dengan patung ayam jantan menghadap ke arah timur di atasnya. Maksudnya yakni agar orang Kurai, Banuhampu, sampai Sarik Sungai Puar bangun pagi apabila ayam sudah berkokok. Pada masa pendudukan Jepang, bentuk atap diubah menyerupai Kuil Shinto. Stelah Indonesia merdeka, atap pada Jam Gadang diubah menjadi bentuk gonjong atau atap pada rumah adat Minangkabau, Rumah Gadang.

Bentuk yang unik dengan banyak sejarah yang berada di baliknya, Jam Gadang di tengah kota ini memiliki daya tarik kuat terhadap wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi. Latar jam raksasa yang berada di tengah kota, menjadikan tempat ini menjadi spot foto favorit yang tentunya sangat instagrammable. Kala berkunjung ke Bukittinggi, jangan lupa memasukkan Jam Gadang dalam destinasi wajib yang Anda kunjungi.

2.  Harga tiket

Jam Gadang Bukittinggi dapat diakses gratis oleh seluruh masyarakat

3.  Lokasi dan rute

Jam Gadang berada di Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh, Benteng Ps. Ateh, Bukittinggi, Sumatera Barat.Berjarak 72 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau, waktu tempuh yang dibutuhkan untuk ke sini sekitar dua jam. Untuk memudahkan mobilisasi sampai ke tempat ini, pengunjung dapat menggunakan bantuan google maps.

4.  Jam operasional

Jam Gadang Bukittinggi dapat dikunjungi 24 jam

5.  Fasilitas

–

1.  Deskripsi singkat

Taman Panorama Ngarai Sianok Bukittinggi merupakan salah satu destinasi wisata favorit keluarga yang ada di kota wisata Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Objek wisatanya tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya memiliki lokasi yang indah dan udara yang sejuk, akan tetapi objek wisata ini juga banyak ditumbuhi pepohonan serta pemandangan yang hijau sembari lokasi yang berhadapan dengan ngarai sianok yang siap menyejuk mata memandanganya.

Tidak hanya itu, taman panorama ini juga menjadi salah satu sejarah yang ada di Bukittinggi karena adanya lubang Jepang, yang konon katanya Lubang Jepang merupakan sejarah peninggalan pada zaman Jepang dahulu.  Tempat ini juga bisa menjadi wisata edukasi bagi pengunjung. Di samping itu, di Taman Panorama Lubang Jepang ini juga tersedia beberapa fasilitas penunjang guna memberikan rasa nyaman bagi pengunjung ketika berwisata dilokasi.

Bagi pengunjung  yang ingin masuk ke lubang jepang, juga disediakan pemandu wisatanya agar ketika berada di dalam pemandu wisata bisa memberikan beberapa pengetahuan dan sejarah singkat mengenai lubang jepang tersebut. Selain pengunjung bisa masuk melalui pintu utama depan panorama pengunjung juga bisa masuk melalui pintu dua di penurunan Ngarai Sianok, namun di lokasi pintu masuk ini pengunjung langsung masuk ke dalam lubang jepang sebelum sampai di Taman Panorama.

Ragam aktivtas yang dapat dilakukan di Taman Panorama Bukittinggi antara lain sebagai berikut:

1.1.  Berfotoria di Taman Panorama

Suguhan pemandangan tebing Ngarai Sianok terlihat dari taman ini, sehingga dapat menjadi latar selfie yang epik dan indah.

1.2.  Menusuri Lobang Jepang

Pengunjung dapar menusuri Lobang Jepang dimulai dari Ngarai Sianok yang berjarak 1.5 kilometer. Lobang Jepang ini memiliki kedalaman mencapai 49 meter di bawah permukaan tanah.

2.  Harga tiket

• Harga Tiket Masuk Domestik Dewasa Rp 15.000
• Harga Tiket Masuk Domestik Anak – Anak Rp 10.000
• Harga Tiket Masuk Mancanegara Rp 20.000

*Harga Tiket Masuk dapat berubah sewaktu – waktu

3.  Lokasi dan rute

Taman Panorama Bukittinggi berada di Jalan Panorama, Kayu Kubu, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Pengunjung dapat menggunakan Google Maps untuk memudahkan perjalanan menuju tempat ini.

4.  Jam operasional

Taman Panorama Bukittinggi dapat dikunjungi mulai 06.00 hingga 18.00

5.  Fasilitas

• Toilet
• Lahan parkir
• Warung makan

1.  Deskripsi singkat

Museum Rumah Adat Baanjuang adalah museum umum yang didirikan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Modelar Countrolleur pada tanggal 1 Juli 1935. Bangunan museum berbentuk rumah gadang dan di halamannya terdapat rangkiang, lumbung padi khas Minangkabau. Sebagian besar bangunan masih terbuat dari bahan bangunan tradisional. Luas museum ini adalah 2.798 m². Museum ini terdapat dalam kompleks Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan di Jalan Cindur Mato, Kota Bukittinggi dan dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi. Koleksi museum berupa peninggalan sejarah dan kebudayaan Minangkabau.

Keunikan dari Museum Rumah Adat Baanjuang adalah adanya bangunan berupa rumah tradisional yang memiliki anjung di bagian sayap kiri dan sayap kanan rumah. Para pengunjung dapat berbusana pengantin di pelaminan dengan pakaian pengantin Minang yang telah disediakan oleh pengelola museum.  Selain itu, museum ini juga masih mempertahankan penggunaan bahan bangunan tradisional pada rumah adatnya, seperti atap yang terbuat dari ijuk, dinding yang terbuat dari bahan kayu atau bambu, serta lantai yang terbuat dari kayu. 

Museum Rumah Adat Baanjuang mengoleksi berbagai miniatur arsitektur tradisional Minangkabau, pakaian adat, perabotan rumah tangga, peralatan kerja dan peralatan kesenian. Koleksi miniaturnya berupa rumah gadang, surau, dan rumah makan bergaya Minangkabau yang sudah sangat sulit ditemukan di Sumatera Barat.  Koleksi pakaian adat berupa pakaian pengantin, songket, peci, saluak, dan perhiasan. Koleksi perabotan rumah tangga berupa alat memasak, peralatan dari kuningan, ukiran, dan keramik. Koleksi peralatan kerja berupa peralatan untuk bertani, berburu, mencari ikan, dan pertukangan. Koleksi peralatan kesenian berupa peralatan untuk menari, bermain musik, dan bela diri. Selain itu, juga terdapat buku-buku kuno dan kitab suci Al-Qur’an.  Museum Rumah Adat Baanjuang juga memiliki koleksi hewan yang diawetkan dengan kondisi fisik yang langka. Kerbau yang berkepala dua dan berkaki delapan serta kambing yang bermuka dua merupakan salah satu pajangan di museum ini.

Berikut ini adalah daftar koleksi yang terdapat di Museum Rumah Adat Baanjuang:

1.1.  Binatang di awetkan

Hal yang menarik dari koleksi binatang di museum merupakan binatang yang mempunyai kekurangan fisik. Namun kekurangan tersebut menjadi suatu keunikan tersendiri sebab karakter fisik binatang sangat lain dengan karakter fisik binatang pada umumnya. Misalnya seekor kambing yang bermuka dua, harimau berkepala 2, kerbau yang mempunyai 2 buah kepala, kerbau yang mempunyai kaki 8 dan lain – lain.

1.2.  Miniatur Arsitektur Suku Minangkabau

Suku Minangkabau mempunyai keberagaman budaya terutama pada arsitektur / bangunan. Nama dari rumah adat tradisional suku ini adalah Rumah Gadang. Namun dalam arsitektur suku Minangkabau, ada berbagai macam jenis Rumah Gadang. Semua jenis dari rumah Gadang Minangkabau dapat dilihat secara langsung Museum Rumah Adat Baanjuang ini dalam bentuk miniatur. Jenis dari koleksi Rumah Gadang yang ada meliputi Surau, Lapau, Balairung, Rumah Gadang untuk bangsawan, Rumah Gadang rakyat biasa dan lain – lain.

1.3.  Bermacam – macam alat rumah tangga

Sebagian besar koleksi peralatan rumah tangga adalah alat – alat memasak. Koleksi tersebut antara lain pisau, berbagai macam alat pembuatan makanan, peralatan makan, keramik dan lain – lain. Masing – masing koleksi dihiasi dengan berbagai macam ukiran yang sangat khas dengan karakter budaya Minangkabau. Lalu sebagian koleksi didominasi dengan material kuningan.

1.4.  Pakaian Adat Minangkabau

Jenis pakaian adanya pun juga sangat kompleks, mulai dari pakaian adat yang resmi / pernikahan hingga pakaian casual / sehari – hari. Bukan hanya sekedar koleksi pakaian adat, tetapi berbagai macam aksesoris seperti peci, perhiasan, hingga aksesoris pendukung lainnya.

1.5.  Ragam Alat Bebrburu, Berperang, dan Bertani

Dari koleksi tersebut, jenis peralatan perang merupakan senjata yang digunakan oleh suku Minangkabau untuk melawan kolonial Belanda. Jadi dapat disimpulkan secara langsung perbandingan senjata lokal yang sangat tradisional dan apa adanya dengan kondisi senjata kolonial yang jauh lebih modern pada masa itu.

1.6.  Koleksi kesenian

Untuk koleksi kesenian ini adalah koleksi alat – alat seni yang terdapat pada seni tradisional Minangkabau. Seperti alat – alat musik tradisional, aksesoris tari daerah hingga aksesoris dalam seni bela diri.

1.7.  Naskah Kuno

Museum Rumah Adat Baanjuang juga menyimpan berbagai macam jenis naskah – naskah kuno. Kondisi naskah kuno tersebut sangat asli. Hal tersebut dapat dilihat dari jenis kertas yang digunakan untuk menulis. Koleksi naskah kuno yang ada meliputi alquran, buku – buku kuno yang diketik dengan mesin ketik dan lain sebagainya.

2.  Harga tiket

• Harga Tiket Masuk Dewasa Rp 15.000 per orang
• Harga Tiket Masuk Anak – anak Rp 10.000 per orang

*harga tiket dapat berubah sewaktu – waktu sesuai ketentuan terbaru pengelola setempat

3.  Lokasi dan rute

Museum Rumah Adat Baanjuang terletak di Jalan Cindur Mato Nomor 1, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Museum ini berada di dalam kompleks kebun binatang. Terdapat tiga jalur tempuh yang dapat dilalui untuk mencapai museum ini, yaitu dari Bandara lnternasional Minangkabau, Terminal Bus Regional Bukittinggi, dan Pelabuhan Teluk Bayur. Jarak tempuh dari Bandara Internasional Minangkabau ke museum ini mencapai 90 kilometer. Bila melalui Pelabuhan Teluk Bayur, jarak tempuhnya mencapai 100 kilometer. Jarak tempuh terdekat adalah melalui Terminal Bus Regional Bukittinggi, dengan jarak 1 kilometer. Para wisatawan dapat mengguakan bantuan Google Maps untuk memudahkan perjalanan ke destinasi wisata yang satu ini.

4.  Jam operasional

Museum Rumah Adat Baanjuang beroperasi mulai pukul 07.30 hnga 17.30 waktu setempat

5.  Fasilitas

• Gazebo
• Kamar kecil atau toilet
• Tempat ibadah / musholla
• Warung
• Lahan parkir