6 Minuman Pereda Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Oleh: Happy Bus

Kategori: Informasi

Minuman pereda mabuk perjalanan bisa digunakan untuk mengatasi berbagai gejala seperti mual, muntah, dan sakit kepala, baik sebelum memulai maupun saat Mudik

Minuman pereda mabuk perjalanan bisa digunakan untuk mengatasi berbagai gejala seperti mual, muntah, dan sakit kepala, baik sebelum memulai maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran. Selain meredakan gejala, cara mengatasi pusing dan mual setelah mabuk perjalanan juga dapat membantu Anda kembali beraktivitas secara normal.

Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, banyak orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besar. Namun, perjalanan jauh saat mudik sering kali menghadirkan tantangan tersendiri, salah satunya adalah mabuk perjalanan. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika perjalanan berlangsung selama berjam-jam. Salah satu solusi alami yang dapat membantu meredakan mabuk perjalanan adalah dengan mengonsumsi minuman pereda mabuk.

Mabuk perjalanan terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara fungsi otak dan tubuh. Gejala mabuk perjalanan biasanya diawali dengan rasa pusing dan mual. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan muntah, tubuh lemas, sakit kepala, rasa cemas, dan nyeri pada bagian ulu hati.

Penyebab Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Sebelum membahas lebih lanjut tentang minuman pereda mabuk, penting untuk memahami penyebab mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan atau motion sickness terjadi ketika otak menerima sinyal yang saling bertentangan dari mata, telinga dalam, dan tubuh. Ketika Anda berada di dalam kendaraan yang bergerak, tubuh mungkin merasa diam, tetapi mata dan telinga dalam mendeteksi gerakan. Ketidaksesuaian ini menyebabkan pusing, mual, dan gejala mabuk lainnya.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan meliputi:

Guncangan dan Getaran Bus

Bus sering kali bergerak melalui jalanan yang tidak rata atau berliku, terutama saat melewati jalur pegunungan atau jalan tol yang macet. Getaran dan guncangan yang terjadi selama perjalanan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara sinyal yang diterima oleh otak dan tubuh, sehingga memicu mabuk perjalanan.

Posisi Tempat Duduk

Tempat duduk di bagian belakang bus cenderung lebih tidak stabil dibandingkan dengan bagian tengah atau depan. Getaran yang lebih besar di bagian belakang sering kali memperburuk mabuk perjalanan. Selain itu, tempat duduk yang dekat dengan roda juga cenderung mengalami lebih banyak guncangan.

Perut Kosong atau Kekenyangan

Tidak makan atau makan terlalu banyak sebelum perjalanan juga dapat memicu mabuk perjalanan. Ketika perut kosong, lambung lebih sensitif terhadap rangsangan, sementara makan terlalu banyak dapat menyebabkan perut terasa penuh dan mual saat perjalanan.

Baca Juga:  Penting! 9 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Sewa Bus Pariwisata

Minimnya Ventilasi

Udara dalam bus yang tidak segar atau minim sirkulasi dapat memperparah mabuk perjalanan. Bus dengan ventilasi buruk atau yang tidak menggunakan AC secara efektif bisa membuat penumpang merasa pengap dan tidak nyaman, yang kemudian memicu rasa mual.

Pergerakan Visual yang Tidak Bisa Sesuai Kinerja Otak

Saat duduk di dalam bus, penumpang sering kali melihat keluar jendela dan menyaksikan pemandangan yang bergerak cepat. Gerakan cepat ini, terutama ketika bus melewati tikungan tajam, dapat membingungkan otak dan memperparah motion sickness.

Bau Tidak Sedap

Bus yang penuh dengan penumpang, apalagi dalam perjalanan panjang, bisa dipenuhi dengan berbagai bau, seperti aroma makanan, parfum, atau bahkan bahan bakar kendaraan. Bau yang tidak sedap atau kuat ini sering kali menjadi pemicu mual bagi mereka yang rentan mabuk perjalanan.

Durasi Perjalanan yang Lama

Perjalanan jauh yang memakan waktu berjam-jam, seperti saat mudik Lebaran, meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Ketegangan dan rasa tidak nyaman yang terjadi akibat durasi perjalanan yang panjang membuat tubuh semakin rentan terhadap mabuk.

Minuman Pereda Mabuk Perjalanan saat Mudik ke Kampung Halaman

Setelah mengetahui penyebabnya, mari kita bahas minuman apa saja yang bisa membantu meredakan mabuk perjalanan.

1. Jahe: Minuman Tradisional yang Efektif

Jahe telah dikenal selama berabad-abad sebagai salah satu ramuan herbal yang efektif meredakan mual, termasuk mual akibat mabuk perjalanan. Sifat anti-inflamasi dan anti-mual pada jahe menjadikannya pilihan utama sebagai minuman pereda mabuk.

Cara Membuat Minuman Jahe yakni dengan mengambil beberapa irisan jahe segar, lalu rebus dengan air selama 10-15 menit. Sehabis itu, Anda dapat menyaring airnya dan bisa menambahkan sedikit gula atau madu sesuai selera. Minum teh jahe hangat ini sebelum atau selama perjalanan untuk meredakan gejala mabuk.

Jahe juga tersedia dalam bentuk permen, kapsul, atau minuman siap saji, sehingga mudah dibawa saat mudik. Efektivitas jahe dalam meredakan mabuk perjalanan telah dibuktikan oleh berbagai penelitian, sehingga Anda tidak perlu ragu untuk mencobanya.

2. Teh Peppermint: Segar dan Menenangkan

Selain jahe, teh peppermint juga dikenal sebagai minuman pereda mabuk yang efektif. Peppermint mengandung menthol yang dapat membantu merelaksasi otot-otot perut dan mengurangi rasa mual. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menenangkan sistem pencernaan.

Baca Juga:  Daftar Terminal Bus Terpopuler di Jogja, Simak Artikel Berikut ini

Cara Membuat Teh Peppermint adalah dengan menyeduh daun peppermint segar atau kantong teh peppermint dalam air panas selama 5-10 menit. Anda bisa menambahkan sedikit madu untuk memberikan rasa manis alami. Minum teh peppermint sebelum atau selama perjalanan untuk mencegah atau meredakan gejala mabuk.

Selain teh, permen peppermint juga bisa menjadi alternatif yang praktis saat berada di perjalanan. Dengan mengisap permen peppermint, Anda bisa meredakan mual dengan cepat tanpa harus repot menyiapkan minuman.

3. Air Kelapa: Pengganti Elektrolit Alami

Mabuk perjalanan sering kali disertai dengan hilangnya cairan tubuh akibat muntah atau berkeringat. Kondisi ini dapat memperburuk gejala mabuk. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi selama perjalanan. Air kelapa adalah pilihan yang tepat karena mengandung elektrolit alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mudah dicerna oleh tubuh. Ini membuatnya ideal sebagai minuman pereda mabuk saat mudik Lebaran. Anda bisa membawa air kelapa dalam kemasan yang praktis, sehingga mudah dikonsumsi kapan saja selama perjalanan.

4. Jus Lemon, Asam yang Menyegarkan

Lemon mengandung asam sitrat yang dapat merangsang produksi air liur dan membantu mengurangi rasa mual. Jus lemon segar atau air lemon hangat adalah salah satu minuman pereda mabuk yang bisa Anda andalkan selama perjalanan. Rasa asam yang menyegarkan dari lemon dapat mengurangi ketidaknyamanan di perut dan membantu tubuh merasa lebih baik.

Cara Membuat Air Lemon adalah dengan menyampurkan air hangat dengan perasan lemon segar, lalu tambahkan sedikit madu atau gula jika diperlukan. Minum air lemon ini sebelum atau selama perjalanan untuk menjaga perut tetap nyaman.

Alternatif lain adalah dengan mengunyah irisan lemon segar atau mengisap permen lemon yang tersedia di pasaran. Aroma segar lemon juga dapat membantu mengurangi gejala mabuk.

5. Teh Chamomile, Penenang yang Alami

Teh chamomile terkenal karena sifatnya yang menenangkan dan membantu meredakan stres. Selain itu, chamomile juga efektif untuk mengatasi masalah pencernaan dan meredakan mual akibat mabuk perjalanan. Jika Anda cenderung merasa cemas sebelum atau selama perjalanan, teh chamomile bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai minuman pereda mabuk.

Baca Juga:  Ziarah Wali 5: Menggapai Berkah bersama Happy Bus

Cara Membuat Teh Chamomile adalah dengan menyeduh bunga chamomile kering atau kantong teh chamomile dalam air panas selama 5-10 menit. Anda dapat menambahkan sedikit gula atau madu untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat. Minum teh chamomile ini sebelum perjalanan untuk membantu tubuh dan pikiran tetap rileks.

6. Air Putih, Kunci Hidratasi yang Penting

Meskipun terdengar sederhana, air putih tetap menjadi minuman paling penting selama perjalanan. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk, sehingga penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih secara teratur selama perjalanan akan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah munculnya rasa mual.

Untuk memastikan Anda tetap terhidrasi, bawalah botol air yang cukup selama perjalanan dan minumlah secara berkala, bahkan jika Anda tidak merasa haus.

Tips Tambahan untuk Mencegah Mabuk Perjalanan

Selain mengonsumsi minuman pereda mabuk, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda mengatasi mabuk perjalanan saat mudik Lebaran:

Pilih tempat duduk yang tepat

Kalau Anda melakukan perjalanan dengan mobil, Anda dapat memilih tempat duduk di depan. Jika naik bus, pilihlah tempat duduk di bagian tengah atau depan untuk mengurangi guncangan.

Hindari membaca atau menggunakan gadget

Membaca atau menatap layar gadget dapat memperparah mabuk perjalanan karena perbedaan sinyal yang diterima oleh mata dan tubuh.

Beristirahat sejenak

Jika memungkinkan, berhentilah sejenak untuk mengambil napas segar dan meregangkan otot. Ini akan membantu meredakan mual dan rasa tidak nyaman.

Hindari makanan berat sebelum perjalanan

Sebelum melakukan perjalanan mengonsumsi makanan berat atau berminyak bisa memperburuk mabuk. Sebaiknya, makanlah makanan ringan yang mudah dicerna.

Mabuk perjalanan bisa menjadi tantangan besar saat mudik Lebaran, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa mengatasinya. Mengonsumsi minuman pereda mabuk seperti teh jahe, teh peppermint, air kelapa, jus lemon, teh chamomile, dan air putih dapat membantu meredakan gejala mabuk dan membuat perjalanan Anda lebih nyaman.

Selalu pastikan untuk menjaga hidrasi dan memilih minuman yang cocok dengan kondisi tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa menikmati perjalanan mudik dengan tenang dan tanpa gangguan.

Dapatkan informasi pariwisata terupdate di Channel Telegram Happy Bus dengan klik link berikut ini https://t.me/s/happybusofficial.